Rabu, 20 Februari 2013

Menginap Di Bandara Soetta, Mantap Eeuuy

Aku sendiri tak menyangka, akhirnya aku mengambil keputusan ini. Meninggalkan pekerjaanku dan berbagai aktivitas yang lainnya di sebuah kota di kaki bukit gunung slamet, Kota Purwokerto. Kota  keci lyang sungguh-sungguh menyimpan banyak kenangan. Hampir Sembilan tahun aku menghabiskan hidupku di kota tersebut. Dari sejak kuliah, bekerja hingga aku benar-benar memutuskan untuk meninggalkannya.

Hal yang gila dan cukup mengejutkan, aku keluar dari tempat kerjaku dengan alasan bahwa saya akan ikut ekspedisi orang hutan di Sumatra. namun nyatanya sebenarnya itu hanya menjadi alasanku saja untuk  keluar. permintaanku resignku agak diterima dengan berat hati oleh manager dan direktur. dan aku diberi pilihan agar off saja, sehingga aku bisa kembali bekerja jika proyek sudah selesai.


Memasuki masa off, aku pun terkatung-katung dirumah sambil mencari-cari info pekerjaan. dan tak kusangka aku diterima disebuah organisasi international bernama FZS, Frankfurt Zoological society di Jambi. Aku tidak tau secara pasti lembaga apa ini, namun sepertinya lebih banyak bergerak di penyelamatan satwa liar. Ini akan menjadi perjalanan petualanganku yang pertama di tanah sumatera. aku harap  dengan bekal pengalamankan bekerja di pengorganisasian masyarakat banyak hal berguna yang bisa aku perbuat. 

Walaupun masih banyak tanda tanya mengenai kehidupan di sana, dengan penuh semangat aku segera meluncur menuju Jakarta untuk kemudian melanjutkan terbang ke Jambi. sialnya Banjir sedang mengepung Jakarta, harapan untuk berkumpul sesaat bersama teman-teman Jakarta pupus sudah. akhirnya aku menginap di tempat seseorang yang pernah dekat dan masih dekat di hatiku. 

suasana di waving galeri
Jadwal terbang yang cukup pagi 5.45 memaksaku harus sudah tiba pukul 04.45 di Bandara Soekarno Hatta. dalam kondisi jakarta yang sedang terkepung banjir, pilihan paling aman yang kuambil adalah aku sudah sampai di bandara pada malam harinya. Setiba di Terminal kampung rambutan hampir saja aku tertinggal bus angkutan bandara paling terakhir. sambil berlari-lari mengendong tas carier untungnya aku bisa mengejar bus yang memang melaju lambat. tak sempat mengucapkan perpisahan dengannya aku memasuki bus, dan hanya ada dua penumpang saja. aku dan seorang laki-laki. Bus Damri angkutan Bandara ini cukup nyaman dan bersih. untuk  sekali perjalan bus ini mengenakan tarif Rp 25.000. 

Pemandangan dari waving galery : nampak pesawat lion air
Sesampai di terminal 1B bandara Soekarnia Hatta rupanya nampak banyak juga orang yang tidur atau sekedar tiduran menunggu penerbangan esok hari. tanpa pikir panjang kau langsung menuju ATM mengingat uang di kantungku sudah hampir habis kemudian langsung menuju ke lantai 2 yang merupakan waving galeri atau tempat para pengantar yang ingin melepas kepergian kerabat atau saudara. Di lantai 2 ini ruangan cukup terbuka hanya ada atap daan dinding pembatas yang tak sepeuhnya menutup ruangan. walaupun cukup terbukan tempat ini banyak dimanfaatkan oleh orang untuk beristirahat pada malam hari. aku pun menyusuri waving galeri ini, cukup terbuka dan berisik. namun tempat ini aku pikir cukup nyaman daripada di bawah yang penuh sesak orang. Aku mengambil tempat yang agak sepi dan lemudian menggelar sleeping bag, makanan kecil aku keluarkan. Akhirnya aku bisa meluruskan punggungku. Tak berapa lama tiduran kantuk pun datang sialnya aku pun tak sanggup lagi menahan kencingku. Sangat beresiko jika aku turun ke bawah menuju kamar mandi dan meninggalkan barang-barangku di atas. Jika aku kemasi pun rasanya juga malas. akhirnya aku memanfaatkan botol air minum untuk menampung air kencingku , ah lega rasanya....dan akhirnya aku bisa tidur cukup pulas. Terimakasih Tuhan.



1 komentar:

  1. Kalo sama temen2 c enak ya nginep rame2.
    Tp kl sama kerluarga c BIG NO! deh ya nginep disana.
    Kasian keluarga.
    Liburan ke Jakarta kemarin saya tiba di Jakarta jam 11 malam.
    Pas turun emang banyak juga yang menginap di bandara.
    Tp mengingat saya bawa keluarga mndg saya cr hotel terdekat deh karena uda cape perjalanan jauh dlm pesawat.
    Saya menginap di FM7 Resort Hotel karena mereka sediain antar jemput gratis dari bandara,
    Jd gak perlu pusink lg dan keluar uang lg buat akomodasi ke hotel.
    Untuk harga menurut saya murah kl dibandingin sm fasilitas yang dikasih ky kolam renang, gym, sauna, steam dan msh banyak lg.

    BalasHapus